Minggu, 25 Juli 2010

Lihat, tubuh saya indah Wajah saya menarik

Pulang td malam, teman saya dg kaki tangan dingin, wajah pucat, spt baru merasakan gempa bumi 7,9 SR, dia 'dilecehkan'.
Memang tdk ada apa-apa yg trjd,tp pengalaman itu membuat dia tdk bs tidur, merasa dia telah di posisi yg tdk nyaman mlm tadi.
Teman prianya memang mengantarkan dia pulang kembali ke rumah,tp tentu stlh dia memintanya berulang-ulang. Dan dg santai prianya berkata : kenapa takut?
Ya. Kenapa takut? Toh belum diapa-apain.
Saya bilang dg mangkel : 'katakan pdnya,aku ga takut kamu. Tp takut senjatamu!'.
Teman saya memang mau blng kalimat itu,tp dia memilih akhirnya diam. Krn kawatir, jk dia menyinggung pria ini, bukankah dia bisa lbh agresif lg?

Pelecehan seksual adl hal yg plng umum dan nyaris tiap hari trjd di lingkungan laki-laki dan perempuan bercampur baur.
kalau anda perempuan, anda mgkn stj saya, bhw tdk sekali kita di pandang dg tatapan bernafsu (padahal penampilan kita santun), tdk sekali belakang kita seolah tersentuh dg tak sengaja,dan yg plg parah,ktk kita di posisi 'sial', disukai pria yg punya power lbh,yg posisi jabatannya bikin kita pasrah tak berkutik, ktk kita melawan, dia siap bikin kehdpn finansial kita tamat !

Saya punya teman yg menampar bosnya di lift. Hari itu juga dia dipecat tanpa pesangon.
Ini menyedihkan.

Perempuan,adl makhluk kelas dua pada kenyataannya. Kebanyakan hanya 2 hal yg membuat dia eksist, tubuh dan wajahnya.

Pelecehan seksual juga bukan kasus yg bisa dg mudah dilaporkan. Apalagi perkosaan. Perempuan menanggung beban moril dan materi yg berat. Sepanjang hidupnya. Dan terapinya, mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mereka menghabiskan energi dan waktu untuk menjadi perpanjangan aspirasi rakyat. Tapi mereka sendiri tidak tahu apa yg bertunas di masyarakat. Bagiku ini rancu dan tidak lebih dr perjuangan uang. Tidak akan membawa perubahan kecuali eksploitasi derita. Smg ada yg menghentikan ini.