Minggu, 25 Juli 2010

SEBUAH PERTANYAAN

Aku telah di halaman 15, catatan pribadi Hanggara Hadhi Ginting. Bacalah tulisannya yang tidak pernah dia ungkap ke sesiapapun semasa hidupnya. aku kutip tanpa mengedit, :

...pencernaanku tentang teologi yang kupelajari berjam-jam tiap hari, nampaknya begitu mengiris logikaku. Apa yang kucari dalam hidup ini ? Perempuan-perempuan diciptakan dg kepak-kepak disayapnya -kau tahu,apa agama bidadari- mrk gemerincing menggoda kelelakianku. aku, pria. Amat dewasa. aku menyentuh apa saja yang kumau, tidak ada yang membatasi kecuali masalah sensitif ini. aku mengutuk, tp tak berani aku keraskan ucapanku. krn aku, orang mengenalku dan pilihan yang kubuat. ini amat hati2 buatku, aku tak mau menyakiti siapapun.
Tapi betapa anehnya ! Aku menginginkan perempuan berkerudung yg kadang ktk aku mau menelponnya,aku mesti menduga2 dia sedang sholat atau mengaji atau sdg bersama ustadznya di majelis. aku menjaga2 ucapanku padanya, kawatir kalau2 siapapun menduga aku menyeretnya pada pemahamanku,lbh2, aku tetap kawatir spjg 14 tahun aku dicurigainya mempengaruhinya.

aku kira hidup yang aneh. aku scr kultur dan agama tdk sama dgnya. dia akan menderita dgku. kami akan menyakiti keluarga kami dan agama kami jika kami melangkahi aturan ini. dan, seorang biarawan spt aku....

Apa pendapatmu tentang ini teman2 ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mereka menghabiskan energi dan waktu untuk menjadi perpanjangan aspirasi rakyat. Tapi mereka sendiri tidak tahu apa yg bertunas di masyarakat. Bagiku ini rancu dan tidak lebih dr perjuangan uang. Tidak akan membawa perubahan kecuali eksploitasi derita. Smg ada yg menghentikan ini.