Minggu, 25 Juli 2010

TIPS MENJADI ISTRI IDAMAN SUAMI

Tips tidak pernah dipraktekkan *penulis bkn istri*,semoga bermanfaat.

1. Jangan mengeluhkan harga sayuran dan lauk-pauk yang naik ketika suami baru pulang bekerja di sore hari. Biarkan dia istirahat,ngopi,buka fb,nonton berita malam atau menyelesaikan pekerjaan yang dibawa pulang. Jika anda nekad mengeluhkan harga kol gepeng dan kentang A,B,C naik di pasar induk, dia akan merubah channel,abis mandi maen catur dg pak rt.

2. Jangan menceritakan promosi kenaikan pangkat suami tetangga anda kpd suami anda, atau membandingkan gaji dia paling kecil di perumahan tempat anda tinggal. Suami anda yakinlah,punya pemahaman ekonomi yang baik,dia tahu angka2 inflasi rt anda,tahu anggaran tak terduga dan gesit mengejar pendapatan lain2. cukup atau tidak cukup bkn dg membandingkannya dg pendapatan suami2 di komplek. Tapi dg kemampuan anda sbg mentri keuangan keluarga. Berjanji setia dalam suka dan duka artinya berani merampingkan ikat pinggang. Suami manapun suka pinggang yang ramping.

3.Jangan menceritakan kemampuan seksualnya dg siapapun. Kecuali dia 'waw' di kamar tidur. Inipun sebaiknya jangan, karena ktk org2 mengamati anda pagi2 keramas, pikirannya gemana githo .....

4. Jangan membiarkan aroma dapur menempel di diri anda ! apapun yang anda kerjakan hari itu, ktk dia di rumah,anda harus wangi, bersih dan segar. pakai pakaian terbaik, rawat kuku2 dan rambut anda. anda masih bidadari, tapi sdg menyamar sbg ibu rumah tangga bukan ?

5. Jangan mencampuri urusannya kecuali dia menginginkan dmkn. Suami anda bukan anggota klub ISTI yg terkenal itu,dimana fatwa anda benar mulai dr urusan ikan asin sampai bisnis dg kliennya. Seorang istri bukan pengacara,atasan atau polisi untuk seorang suami.

Selamat bahagia dg suami, smg pernikahan anda sehat dan bahagia. jika ada kekurangan2 dlm rt anda,itu adl wajar. suami juga manusia. Tapi ingat,anda tetap seorang bidadari yang menyamar !

padang,24 april 2010
wanhda chandrawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mereka menghabiskan energi dan waktu untuk menjadi perpanjangan aspirasi rakyat. Tapi mereka sendiri tidak tahu apa yg bertunas di masyarakat. Bagiku ini rancu dan tidak lebih dr perjuangan uang. Tidak akan membawa perubahan kecuali eksploitasi derita. Smg ada yg menghentikan ini.