Minggu, 25 Juli 2010

KEJUJURAN HITAM

Apa beda kejujuran hitam dg kebohongan putih ?

suatu hari Rasul Allah duduk-duduk santai. Berlarilah seorang pria yg dikenal Rasul sbg orang baik-baik,dg wajah cemas,berhentilah dia di depan Rasul dan berkata,"Ya Rasul,aku dikejar dan akan dibunuh. Tolong jangan tunjuki mrk arah lariku". Tak lama kemudian, datanglah segerombolan orang berwajah beringas terengah-engah dan berhenti di depan Rasul. orang-orang itu bertanya,"ya Rasul,apakah sedari tadi engkau disini?". "Ya",jawab Rasul. "Apakah engkau melihat fulan bin fulan berlari di jalan ini?",tanya mereka. Rasul segera berdiri dari duduknya sedari tadi. Katanya,"selama aku berdiri disini,yang kulihat hanya kalian".
ini bukan kebohongan ataukah kebohongan ? Contoh ini pernah dipakai guru sy ktk menceritakan apa itu kebohongan putih. saya mengistilahkan sendiri : kejujuran parsial. artinya tdk ada dusta perkataan Rasul. tp informasinya terbangun parsial. ktk duduk Rasul melihat pria itu. ktk berdiri, tidak.

sebuah informasi, tetap berdasarkan sebuah fakta atau beberapa fakta. tapi kelengkapannya bisa relatif ktk disampaikan untuk tujuan2 tertentu dan tetap atas dasar kepentingan.
saya melihat,dalam menilai informasi orang memang memakai asas kepentingan,jadi bersifat parsial atau bahkan mengandung makna ambigu. dalam kondisi inilah ada kebohongan putih dan kejujuran hitam.

Apa itu kejujuran hitam ?
saya akan beri contoh. andai anda tiba-tiba menjadi seleb dan dipuja-puja kebaikan anda. lalu suatu malam, sebuah tivi swasta mewawancarai mantan kekasih anda. dia berurai airmata mengaku anak yg disampingnya (dizoom) adl buah cintanya dg anda. ini fakta,krn memang bgt. tapi ini kejujuran hitam. artinya, seketika nama anda ternoda.
ini hanya contoh.

saya pribadi tdk peduli mau kejujuran hitam kek, kebohongan putih kek. karena memang, apapun didunia ini berlangsung atas kepentingan2, tulus dan tidak tulus.
Jadi jangan kawatir, kita tetap berteman !

wandha chandrawati
ditulis 28 maret 2010, silakan dibajak. hak cipta pada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mereka menghabiskan energi dan waktu untuk menjadi perpanjangan aspirasi rakyat. Tapi mereka sendiri tidak tahu apa yg bertunas di masyarakat. Bagiku ini rancu dan tidak lebih dr perjuangan uang. Tidak akan membawa perubahan kecuali eksploitasi derita. Smg ada yg menghentikan ini.